"Selamat Datang Di Komunitas Guru - Tim Pengembang Kurikulum Kalimantan Selatan"

Salah satu program pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini adalah peningkatan mutu pendidikan. Suatu pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses pembelajaran berlangsung menarik dan menantang. Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan yang dikelola dengan sengaja agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Pengembangan bahan ajar harus memperhatikan tuntutan kurikulum, namun bagaimana untuk mencapainya dan apa bahan ajar yang digunakan diserahkan sepenuhnya kepada para pendidik sebagai tenaga profesional. Apabila bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tidak ada atau sulit diperoleh maka membuat bahan ajar sendiri adalah suatu keputusan yang bijak. Kalau pun bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum cukup melimpah bukan berarti kita tidak perlu mengambangkan bahan ajar.

Pembelajaran berbasis TIK diharapkan mampu membantu peserta didik menggambarkan sesuatu yang abstrak tersebut, misalnya dengan penggunaan gambar, foto, bagan, skema, dll. Demikian pula materi yang rumit, harus dapat dijelaskan dengan cara sederhana, sesuai dengan tingkat berfikir peserta didik, sehingga menjadi lebih mudah dipahami.

Peserta didik saat ini telah memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hampir dalam setiap kegiatan mereka sehari-hari. Namun, hal ini tidak mereka dapatkan di sekolah karena belum banyak pendidik yang memanfaatkan bahan ajar berbasis TIK. Penggunaan TIK bukanlah apa yang kita gunakan tetapi yang penting adalah bagaimana dan kapan kita menggunakannya. Penggunaan TIK secara efektif di dalam kelas bukan hanya tentang menjalankan sebuah teknologi. Tetapi, bagaimana kita menyampaikan materi tersebut menggunakan TIK dan kapan waktu yang tepat untuk menyampaikannya.